Kamis, 16 Agustus 2018

Exsimer (kuning)

Obat Exsimer: Fungsi dan Efek Samping

Obat Exsimer: Fungsi dan Efek Samping – Eximer / Eksimer adalah jenis obat yang mempunyai kandungan utama berupa CPZ (Chorpromazine) yang berperan sebagai anti-psikotik. Eksimer merupakan obat yang tidak terdaftar di dalam MIMS (kitab daftar obat-obatan yang beredar resmi).
Pada dasar ini obat ini merupakan golongan anti-psikotik yang berfungsi untuk mengurangi gejala psikotik atau gangguan jiwa. Oleh karena itu, obat ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai obat penenang. Orang yang mengkonsumsi obat ini secara sembarangan akan  dijerat dengan UU kesehatan dan UU Psikoterapi karena menyebabkan kecanduan.
Namun, apabila sudah terlanjur mengkonsumsi obat ini karena tidak tau mengenai efek samping yang ditimbulkan. Sebaiknya, segera hubungi dokter untuk berkonsultasi secara langsung agar mendapatkan penanganan terapi secara optimal dan maksimal.

Obat Eximer: Fungsi dan efek sampingEfek samping yang ditimbulkan, diantaranya adalah pusing, mual, muntah, penglihatan menjadi kabur, jantung berdetak lebih cepat, gemetar, rasa kantuk yang berlebihan dan lain sebagainya. Jika dikonsumsi dalam dosis yang berlebihan akan menyebabkan kecanduan, keracunan, over dosis hingga kematian.
Oleh karena itu, jangan mencoba-coba untuk mengkonsumsi obat Exsimer / Eksimer apabila tanpa anjuran dari dokter atau tanpa resep dokter. Jika disalah gunakan oleh pemakainya, obat yang awalnya berguna untuk menyembuhkan justru akan menimbulkan dampak yang sebaliknya, yaitu dapat mempengaruhi kesehatan tubuh hingga kematian karena mempunyai sifat yang berbahaya.


Sebenarnya jika digunakan dengan tepat, obat ini berguna untuk mengatasi pasien yang menderita penyakit gangguan jiwa namun harus tetap disesuaikan dengan anjuran dosis yang disarankan oleh dokter. Penting juga untuk berkonsultasi atau bertanya dengan dokter  dan ahli farmasi, jika ingin mengkonsumsi jenis obat-obatan tertentu agar terhindar dari masalah-masalah yang tidak diinginkan sebelumnya.
Nah inilah, sekilas informasi mengenai  obat Exsimer: fungsi dan efek Samping. Semoga informasi ini bermanfaat sebagai refrensi harian sehat pembaca khususnya di bidang obat-obatan. Jika ingin mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan jelas, tanyakan kepada ahlinya seperti dokter dan ahli farmasi.

Camlet


Obat Penenang Calmlet: Indikasi, Dosis, Efek Samping dan Harga

 Obat penenang calmlet biasanya digunakan sebagai salah satu solusi dalam mengatasi penyakit pasien-pasien penderita depresi/kecemasan berat, gangguan jiwa, serta panik ringan. Obat ini bekerja sebagai antidepresan dan memiliki efek sedatif sekaligus. Penggunaan obat ini pun tidak sembarangan dan hanya diberikan pada pasien yang benar-benar membutuhkannya. Lantas, apa saja manfaat dan efek samping calmlet  bagi kesehatan? Berapa Dosis yang seharusnya? Serta, berapa juga harga obat Calmlet di apotik? Simak, ulasannya dibawah ini.

Obat Calmlet

Penjualan obat penenang calmlet ini tidak dijual bebas dan hanya dijual di apotik-apotik khusus dengan dosis kecil, karena zat alprazolam dalam obat ini termasuk zat psikotropika yang juga dikategorikan sebagai narkotika. Hal ini pula, yang mengebabkan Obat Calmlet jadi rawan untuk disalahgunakan.
  • Komposisi Obat Penenang Calmlet
Obat ini tersedia dalam kemasan tablet, per tablet mengandung 0.25 mg hingga 2 mg alprazolam.
  • Indikasi Obat Calmlet
  • Obat ini sebaiknya digunakan oleh penderita depresi/kecemasan berat, gangguan jiwa, serta panik ringan.
  • Dapat digunakan bersama obat lain untuk mengatasi rasa mual atau muntah setelah kemoterapi.
  • Gunakan obat ini dalam jangka pendek dan dengan resep dokter saja.
  • Dosis Obat Calmlet
  • Obat ini dapat diminum sebanyak 2 hingga 3 tablet bagi oran dewasa dengan dosis 0.25mg hingga 0.5mg perhari.
  • Untuk lanjut usia atau penderita debil, obat ini dapat diminum sebanyak 2 hingga 3 kali dengan maksimal dosis 0.25mg per hari. Apabila tidak berpengaruh maka dosis dapat dinaikkan sedikit demi sedikit.
  • Obat ini tidak diperbolehkan untuk digunakan pada anak.
  • Mekanisme kerja Obat Penenang Calmlet
Zat alprazolam yang terkandung dalam obat penenang ini bekerja dengan melemahkan syaraf sehingga tubuh menjadi rileks dan tenang. Tubuh manusia memproduksi zat bernama neurotransmitter gamma-Aminobutyric acid (disingkat GABA) dengan sendirinya yang berfungsi untuk meredakan ketegangan yang menjadikan tubuh menjadi tenang.
Zat alprazolam yang terkandung dalam obat ini juga meningkatkan fungsi GABA dan hanya dalam beberapa menit tubuh akan menjadi rileks dan tenang.
  • Cara Penyimpanan Obat Calmlet
Simpan obat ini di tempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari, jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Efek Samping Obat Calmlet
Berikut adalah efek samping Obat Penenang Calmlet, yang berbahaya bagi tubuh:
  • Penggunaan obat Calmlet jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan. Obat ini adalah obat psikotropika yang digolongkan sebagai narkoba yang berbahaya apabila dikonsumsi secara berlebihan.
  • Meningkatkan resiko kejang-kejang pada penderita epilepsi
  • Menimbulkan gangguan mental, amnesia, sakit kuning, dan hipotensi
  • Menimbulkan gangguan emosi seperti merasa gelisah setiap saat dan cepat marah atau tiba-tiba gembira secara tidak pasti
  • Menyebabkan sakit kepala, vertigo, gangguan penglihatan, gangguan pencernaan, dan ruam
  • Menyebabkan kantuk, kelelahan, tidak fokus, lemah oto, dan ataksia
  • Kontra Indikasi
Obat Penenang Calmlet ini tidak cocok untuk orang-orang yang memiliki kondisi seperti berikut:
  • Pengguna yang memiliki hipersensitivitas terhadap zat alprazolam dilarang keras untuk meminum obat ini karena dapat menimbulkan alergi.
  • Obat ini dilarang untuk digunakan pada penderita psikosis kronik, asma akut, gangguan kepribadian, insufisiensi hati berat, insufisiensi ginjal berat
  • Ibu hamil karena dapat merusak janin
  • Wanita menyusui karena dapat berbahaya bagi ASI dan bayi

Peringatan dan Perhatian

Obat Penenang Calmlet hanya dapat dibeli dengan resep dan anjuran dari dokter. Baca dahulu peringatan yang terdapat dalam kemasan obat ini. Obat ini tidak untuk penggunaan jangka panjang. Apabila muncul alergi atau ruam maka segera konsultasikan ke dokter. Selain itu juga, Hindari penggunaan obat lain secara bersamaan tanpa resep dokter.
  • Kemasan dan Harga Obat Calmlet
Dalam satu kemasan, terdapat 10 strip dan per strip berisi 10 tablet. Terdapat 4 jenis obat dengan kandungan alprazolam yang berbeda (0.25mg, 0.5mg, 1mg, dan 2mg).
Harga Obat Calmlet di Apotik untuk kemasan 1 strip berkisar Rp 130.000 – 180.000
Ditinjau dari efek-efek samping yang telah disebutkan diatas, maka sebaiknya hindari penggunaan obat ini. Namun bila memang harus menggunakan obat ini, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu. Hal ini harus dilakukan agar mendapatkan resep dan informasi yang berguna untuk menggunakan obat penenang calmlet dengan benar.

Alganax


Alganax Tablet

Alganax Tablet adalah obat yang digunakan sebagai obat penenang, anti konvulsan, dan relaksan otot. Alganax Tablet mengandung alprazolam, obat yang termasuk golongan benzodiazepine.
Berikut ini adalah informasi lengkap obat Alganax Tablet yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.

pabrik

Guardian pharmatama

golongan

Harus dengan resep dokter

kemasan

Alganax Tablet dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
  • Dos 2 x 20 tablet 0.25 mg
  • Dos 2 x 20 tablet 0.5 mg
  • Dos 2 x 20 tablet 1 mg

kandungan

tiap kemasan Alganax Tablet mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
  • Alprazolam 0.25 mg / tablet
  • Alprazolam 0.5 mg / tablet
  • Alprazolam 1 mg / tablet

Sekilas tentang zat aktif (nama generik)

Alprazolam adalah obat yang digunakan sebagai obat penenang, anti konvulsan, dan relaksan otot. Obat ini biasanya digunakan dalam situasi seperti panik, cemas, kejang otot, dan sulit tidur, yang digunakan hanya dalam terapi jangka pendek. Obat ini termasuk obat golongan benzodiazepine yang bekerja dengan cara meningkatkan efek dari neurotransmitter gamma-Aminobutyric acid (GABA).

Indikasi

Berikut ini adalah beberapa kegunaan Alganax Tablet (alprazolam) :
  • Alganax Tablet (alprazolam) banyak digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan.
  • Alganax Tablet (alprazolam) juga diindikasikan untuk pengobatan jangka pendek pada gangguan panik, dengan atau tanpa agoraphobia. Namun, obat ini tidak lagi menjadi pilihan utama, karena obat-obat golongan selective serotonin reuptake inhibitor biasanya lebih diutamakan. Di beberapa negara seperti Australia, obat ini tidak lagi dianjurkan untuk pengobatan gangguan panik karena kekhawatiran mengenai toleransi, ketergantungan dan penyalahgunaan.
  • Dapat digunakan dalam kombinasi dengan obat lain untuk mengatasi mual dan muntah akibat kemoterapi.

Kontra indikasi

  • Jangan digunakan untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif pada alprazolam atau obat golongan benzodiazepine lainnya.
  • Hindari penggunaan obat ini pada orang-orang yang memiliki kondisi berikut : myasthenia gravis, insufisiensi pernapasan berat, insufisiensi hati berat, insufisiensi ginjal berat, insufisiensi pulmoner akut, kondisi fobia dan obsesi, psikosis kronik, serangan asma akut, sleep apnea sindrom, dan gangguan kepribadian borderline (dapat menyebabkan bunuh diri dan kehilangan kontrol).
  • Obat ini kontraindikasi untuk penderita glaukoma sudut sempit akut.
  • Hindari menggunakan obat ini untuk wanita hamil terutama pada  trimester pertama atau ibu menyusui.
  • Sebaiknya tidak dikombinasikan dengan ketoconazole dan itraconazole, karena obat-obat ini secara signifikan mengganggu metabolisme oksidatif yang dimediasi oleh sitokrom P450 3A (CYP3A). Selengkapnya lihat pada interaksi obat.

Efek samping Alganax Tablet

Berikut adalah beberapa efek samping Alganax Tablet (alprazolam) :
  • Efek samping yang umum adalah mengantuk, kesulitan koordinasi, kelelahan, kelemahan otot, ataksia, dan kepala terasa ringan.
  • Efek samping yang lebih jarang misalnya nyeri kepala, vertigo, perubahan salivasi, gangguan saluran cerna, ruam kulit, dan gangguan penglihatan.
  • Efek samping yang lebih serius, tetapi kejadiannya relatif jarang  misalnya depresi pernapasan, ketergantungan, gangguan mental, amnesia, kebingungan, kelainan darah dan sakit kuning, retensi urin, dan hipotensi.
  • Efek samping paradoks dapat terjadi, termasuk kegelisahan, lekas marah, kegembiraan, memburuknya kejang, insomnia, kram otot, perubahan libido, dan dalam beberapa kasus, kemarahan dan kekerasan. Efek samping ini lebih mungkin terjadi pada anak-anak, orang tua, dan individu dengan riwayat penyalahgunaan obat atau alkohol dan atau agresi.
  • Obat ini meningkatkan risiko kejang jika digunakan terlalu sering pada pasien pengidap epilepsi.
  • Penggunaan Alganax Tablet (alprazolam) secara jangka panjang dapat mengakibatkan toleransi, ketergantungan, dan gejala putus obat pada pengurangan dosis.

Perhatian

Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama menggunakan Alganax Tablet (alprazolam) adalah sebagai berikut :
  • Pemakaian obat harus dihentikan jika muncul ruam kulit atau tanda lain yang menunjukkan reaksi alergi karena bisa berakibat fatal.
  • Alganax Tablet (alprazolam) menyebabkan pusing dan mengantuk, jangan mengemudi, menyalakan mesin, atau mengerjakan pekerjaan yang memerlukan konsentrasi tinggi saat menggunakan obat ini.
  • Berikan dengan hati-hati untuk pasien lanjut usia. Kurangi dosis jika diperlukan.
  • Jangan menggunakan obat ini dalam jangka panjang karena bisa menyebabkan ketergantungan. Potensi ketergantungan meningkat pada pasien dengan riwayat penyalahgunaan alkohol atau narkoba.
  • Dosis yang lebih rendah direkomendasikan untuk pasien dengan insufisiensi pernapasan kronis, karena risiko depresi pernapasan.
  • Penghentian pemakaian obat secara mendadak setelah penggunaan jangka panjang berpotensi berbahaya.
  • Dianjurkan untuk menggunakan dosis terbatas pada dosis efektif terkecil untuk menghalangi perkembangan ataksia atau oversedation yang mungkin terjadi terutama pada pasien usia lanjut atau lemah.
  • Alprazolam masuk ke dalam air susu ibu (ASI). Jangan menggunakan obat ini selama menyusui. Obat-obat golongan benzodiazepine yang digunakan oleh untuk ibu menyusui telah dilaporkan menyebabkan bayi mereka menjadi lesu dan menurunkan berat badan.
  • Reaksi kejiwaan dan paradoks diketahui bisa terjadi akibat penggunaan obat-obat golongan benzodiazepine (lihat Efek samping). Jika hal ini terjadi, penggunaan obat harus dihentikan. Efek samping ini lebih sering terjadi pada anak-anak dan orang tua.

Penggunaan obat Alganax Tablet untuk ibu hamil

FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan alprazolam kedalam kategori D dengan penjelasan sebagai berikut :
Terbukti beresiko terhadap janin manusia berdasarkan bukti-bukti empiris yang didapatkan dari investigasi, pengalaman marketing maupun  studi terhadap manusia. namun jika benefit yang diperoleh dipandang lebih tinggi dari resiko yang mungkin terjadi, obat ini bisa diberikan.
Seperti obat golongan benzodiazepine lainnya, alprazolam bersifat lipofilik dan cepat menembus membran, sehingga dapat menyeberang ke plasenta dengan serapan obat yang signifikan. Penggunaan pada akhir kehamilan, apalagi dengan dosis tinggi, bisa mengakibatkan sindrom bayi floppy, hipotonia, keengganan untuk mengisap, sianosis, hipotermia, dan depresi pernafasan moderat.
Peningkatan risiko cacat bawaan dan kelainan perkembangan lain yang terkait dengan penggunaan obat golongan benzodiazepine selama kehamilan juga telah dilaporkan.

interaksi obat

Berikut adalah interaksi obat yang mengandung alprazolam termasuk Alganax Tablet dengan obat-obat lain :
  • Alprazolam dimetabolisme oleh sitokrom P450 3A (CYP3A). Penggunaan bersamaan dengan inhibitor CYP3A4 seperti cimetidine, erythromycin, norfluoxetine, fluvoxamine, itraconazole, ketoconazole, nefazodone, propoxyphene, dan ritonavir menghambat clearance hepatik dari alprazolam. Hal ini mengakibatkan terjadinya akumulasi sehingga terjadi peningkatan efek farmakologis alprazolam secara signifikan.
  • Alprazolam dapat menyebakan peningkatan kadar plasma imipramine dan desipramine.
  • Kontrasepsi oral mengurangi clearance alprazolam, sehingga kadar plasmanya meningkat dan bisa terjadi akumulasi. Hal ini menyebabkan potensi terjadinya efek samping yang merugikan.
  • Alkohol dan obat-obat golongan benzodiazepine memiliki efek sinergis satu sama lain. Penggunaan secara bersamaan dengan alkohol dapat menyebabkan sedasi berat, perubahan perilaku, dan keracunan.
  • Kombinasi dengan ramuan akar kava-kava dapat mengakibatkan perkembangan keadaan semi-koma.
  • Hypericum menurunkan kadar plasma alprazolam sehingga mengurangi efek terapeutikna

Dosis Alganax Tablet

Alganax Tablet (alprazolam) diberikan dengan dosis sebagai berikut :
  • Dewasa : 0.25 – 0.5 mg, 3 x sehari. Dosis dapat ditingkatkan dengan interval 3-4 hari. Dosis maksimal 4 mg dalam dosis terbagi.
  • Lanjut usia, pasien debil : 0.25 mg, 2-3 x sehari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap.
  • Anak : tidak dianjurkan.

Terkait

Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Alganax Tablet harus sesuai dengan yang dianjurkan.

Merlopam

Merlopam Tablet - Penggunaan, Komposisi, Efek Samping dan Ulasan

Merlopam Tablet diindikasikan untuk perawatan Kesulitan tidur karena kecemasan, Kecemasan jangka pendek, Menenangkan atau tidur di perawatan kritis, Sebelum operasi, Sebelum operasi gigi, Kesulitan tidur karena kecemasan, Sebelum operasi gigi, Kemoterapi diinduksi mual, Kemoterapi diinduksi muntah, Epilepsi dan kondisi lainnya. Merlopam Tablet mengandung komposisi aktif berikut: Lorazepam. Tersedia dalam bentuk tablet. Mersifarma Tirmaku Mercusana memanufaktur Merlopam Tablet. Informasi detil berkaitan dengan penggunaan Merlopam Tablet, komposisi, dosis, efek samping dan ulasan dijabarkan dibawah:

Merlopam Tablet Pemakaian

Merlopam Tablet digunakan dalam perawatan, kontrol, pencegahan, & perbaikan penyakit, kondisi dan gejala berikut ini:
Referensi: 1
Pelajari lebih lanjut: Pemakaian

Merlopam Tablet Komposisi dan Bahan-bahan Aktif

Merlopam Tablet dibuat dari bahan-bahan aktif berikut (garam)
Mohon ingat bahwa obat ini dapat tersedia dalam berbagai kekuatan untuk setiap bahan aktif yang terdaftar diatas.

Merlopam Tablet - Efek samping

Berikut adalah daftar efek samping yang memungkinkan yang dapat terjadi dari semua bahan-bahan konstitusi Merlopam Tablet. Ini bukanlah daftar yang komprehensif. Efek-efek samping ini memungkinkan, tetapi tidak selalu terjadi. Beberapa efek samping ini langka tetapi serius. Konsultasi pada dokter Anda jika Anda melihat efek samping berikut, terutama jika efek samping tidak hilang.
Jika Anda memerhatikan efek samping lain yang tidak ada diatas, hubungi dokter Anda untuk nasihat medis. Anda juga dapat melaporkan efek samping ke otoritas administrasi makanan dan obat-obatan setempat Anda.
Referensi: 1
Pelajari lebih lanjut: Efek samping

Merlopam Tablet Cara Kerja, Mekanisme Tindakan dan Farmasologi

Merlopam Tablet meningkatkan kondisi pasien dengan melakukan fungsi-fungsi berikut:
Referensi: 1

Merlopam Tablet Peringatan & Cara Penggunaan

Sebelum menggunakan obat ini, informasikan dokter Anda tentang daftar obat Anda saat ini, produk toko (contoh, vitamin, suplemen herbal, dll.), alergi, penyakit yang sudah ada, dan kondisi kesehatan saat ini (contoh, kehamilan, operasi yang akan datang, dll.). Beberapa kondisi kesehatan dapat membuat Anda kebal pada efek samping obat. Konsumsi seperti yang diarahkan oleh dokter Anda atau ikuti petunjuk yang tercetak dalam brosur produk. Dosis berdasarkan kondisi Anda. Katakan pada dokter Anda jika kondisi Anda berlanjut atau memburuk. Poin-poin konseling penting dijabarkan dibawah ini.
Pelajari lebih lanjut: Peringatan & Cara Penggunaan

Merlopam Tablet Interaksi Obat

Jika Anda mengonsumsi obat lain atau produk toko pada waktu bersamaan, efek dari Merlopam Tablet dapat berubah. Ini dapat meningkatkan resiko Anda untuk efek samping atau menyebabkan obat Anda tidak bekerja dengan baik. Katakan pada dokter Anda tentang semua obat, vitamin, dan suplemen herbal yang Anda gunakan, sehingga dokter Anda dapat membantu Anda mencegah atau mengatur interaksi obat. Merlopam Tablet dapat berinteraksi dengan obat dan produk berikut ini:
  • Alcohol
  • Clarithromycin
  • Lofepramine
  • Loxapine
  • Pemoline
  • Pyrimethamine
  • Silymarin
Pelajari lebih lanjut: Interaksi

Merlopam Tablet - Kontraindikasi

Hipersensitivitas pada Merlopam Tablet adalah sebuah kontraindikasi. Sebagai tambahan, Merlopam Tablet tidak boleh dikonsumsi jika Anda memiliki kondisi berikut:
  • Akut glaukoma sudut sempit
  • Anak-anak di bawah usia 12 tahun
  • Hamil
  • depresi pernafasan
  • gangguan hati berat
  • hipersensitivitas
  • menyusui
Pelajari lebih lanjut: Kontraindikasi

Merlopam Tablet - Pertanyaan yang sering Diajukan

  • Dapatkah Merlopam Tablet digunakan untuk Kesulitan tidur karena kecemasan dan kecemasan jangka pendek?
    Ya, kesulitan tidur karena kecemasan dan kecemasan jangka pendek adalah kegunaan yang paling sering dilaporkan untuk Merlopam Tablet. Mohon jangan menggunakan Merlopam Tablet untuk kesulitan tidur karena kecemasan dan kecemasan jangka pendek tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda. Klik di sini dan lihat hasil survei untuk mencari tahu apa yang dilaporkan pasien lainnya sebagai kegunaan umum untuk Merlopam Tablet.
  • Berapa lama saya bisa menggunakan Merlopam Tablet sebelum saya melihat peningkatan kondisi saya?
    Pengguna situs web TabletWise.com telah melaporkan hari yang sama dan within 2 hours sebagai waktu yang paling sering dikonsumsi sebelum mereka melihat peningkatan dalam kondisi mereka. Waktu-waktu ini mungkin tidak reflektif dari apa yang mungkin Anda alami atau bagaimana Anda harus menggunakan obat ini. Mohon konsultasi dengan dokter Anda untuk mengecek berapa lama Anda perlu memakan Merlopam Tablet. Klik di sini dan lihat hasil survei untuk mencari tahu apa yang dilaporkan pasien lainnya sebagai waktu keefektifan untuk Merlopam Tablet.
  • Pada frekuensi apa saya harus menggunakan Merlopam Tablet?
    Pengguna situs web TabletWise.com telah melaporkan sekali sehari dan sekali seminggu sebagai frekuensi penggunaan yang paling umum dari Merlopam Tablet. Mohon ikuti nasihat dokter Anda tentang seberapa sering Anda perlu menggunakan Merlopam Tablet. Klik di sini dan lihat hasil survei untuk mencari tahu apa yang dilaporkan pasien lainnya sebagai frekuensi menggunakan Merlopam Tablet.
  • Haruskah saya mengonsumsi Merlopam Tablet dengan perut kosong, sebelum makan atau sesudah makan?
    Pengguna situs web TabletWise.com telah paling sering melaporkan mengonsumsi Merlopam Tablet setelah makan. Bagaimanapun, ini mungkin tidak reflektif pada bagaimana Anda harus mengonsumsi obat ini. Mohon ikuti nasihat dokter Anda tentang bagaimana Anda harus memakan obat ini. Klik di sini dan lihat hasil survei untuk mencari tahu apa yang dilaporkan pasien lainnya sebagai waktu penggunaan Merlopam Tablet.
  • Apakah aman untuk berkendara atau mengoperasikan alat berat saat sedang mengonsumsi?
    Jika Anda mengalami rasa kantuk, pusing, hipotensi atau pusing sebagai efek samping saat memakan obat Merlopam Tablet maka tidak aman untuk mengemudi kendaraan atau mengoperasikan alat berat. Seseorang tidak boleh mengendarai kendaraan jika memakan obat membuat Anda mengantuk, pusing atau menurunkan tekanan darah Anda secara berkepanjangan. Dokter juga menyarankan pasien untuk tidak meminum alkohol dengan obat karena alkohol meningkatkan efek samping kantuk. Mohon cek efek-efek ini pada tubuh Anda saat menggunakan Merlopam Tablet. Selalu konsultasi dengan dokter Anda untuk rekomendasi yang spesifik pada tubuh dan kondisi kesehatan Anda.
  • Apakah obat atau produk ini dapat membuat ketagihan atau membentuk kebiasaan?
    Sebagian besar obat tidak membawa potensi ketagihan atau penyalahgunaan. Biasanya, pemerintah mengkategorikan obat yang dapat membuat ketagihan sebagai obat-obatan yang dikendalikan. Contohnya termasuk jadwal H atau X di India dan jadwal II-V di AS. Mohon konsultasi pada kemasan produk untuk memastikan bahwa obat tersebut tidak termasuk pada kategori obat khusus. Yang terakhir, jangan mengobati sendiri dan meningkatkan ketergantungan tubuh pada obat tanpa nasihat dokter.
  • Dapatkah ini dihentikan secara langsung atau apakah saya harus perlahan menghentikan konsumsinya?
    Beberapa obat harus dikurangi atau tidak dapat dihentikan secara langsung karena efek timbal balik. Mohon konsultasi dengan dokter Anda untuk rekomendasi spesifik pada tubuh, kesehatan Anda dan obat lain yang mungkin Anda gunakan.

Informasi penting lainnya pada Merlopam Tablet

Kekurangan sebuah dosis

Jika Anda melewati sebuah dosis, konsumsilah sesegera mungkin Anda mengetahui. Jika waktunya dekat dengan dosis Anda berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal dosis Anda. Jangan mengambil ekstra dosis untuk memperbaiki dosis yang terlewat. Jika Anda secara teratur terlewat dosisnya, pertimbangkan mengeset alarm atau meminta anggota keluarga untuk mengingatkan Anda. Mohon konsultasi pada dokter Anda untuk mendiskusikan perubahan dalam jadwal dosis Anda atau jadwal baru untuk memperbaiki dosis yang terlewat, jika Anda melewati terlalu banyak dosis akhir-akhir ini.
Referensi: 2, 3, 4, 5

Overdosis pada Merlopam Tablet

  • Jangan mengonsumsi lebih dari dosis resep. Mengonsumsi lebih banyak obat tidak akan memperbaiki gejala Anda; malah dapat menyebabkan keracunan atau efek samping serius. Jika Anda mencurigai bahwa Anda atau siapapun yang mungkin telah overdosis dari Merlopam Tablet, mohon pergi ke departemen darurat rumah sakit terdekat atau rumah perawatan. Bawalah kotak obat, kontainer, atau label dengan Anda untuk membantu dokter dengan informasi yang diperlukan.
  • Jangan memberikan obat Anda pada orang lain bahkan jika Anda tahu mereka memiliki kondisi yang sama atau bahwa sepertinya mereka memiliki kondisi serupa. Ini dapat berakibat pada overdosis.
  • Mohon konsultasi pada dokter atau apoteker Anda atau kemasan produk untuk informasi lebih lanjut.
Referensi: 6, 7, 8

Penyimpanan dari Merlopam Tablet

  • Simpan obat di temperatur ruangan, jauh dari panas dan cahaya langsung. Jangan membekukan obat kecuali diperlukan oleh brosur kemasan. Jauhkan obat dari anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jangan membuang obat ke toilet atau menuangkannya ke drainase kecuali diinstruksikan seperti itu. Obat yang dibuang dengan cara ini dapat mengontaminasi lingkungan. Mohon konsultasi pada apoteker atau dokter Anda tentang lebih banyak detil tentang bagaimana membuang Merlopam Tablet dengan aman.
Referensi: 9, 10, 11, 12

Kadaluwarsa Merlopam Tablet

  • Mengonsumsi satu dosis dari Merlopam Tablet yang kadaluwarsa tidak akan membuat kejadian yang merugikan. Bagaimanapun, mohon diskusikan dengan penyedia kesehatan utama atau apoteker Anda untuk nasihat yang baik atau jika Anda merasa kurang baik atau sakit. Obat yang kadaluwarsa dapat menjadi tidak efektif dalam merawat kondisi yang diresepkan. Untuk berada di sisi yang aman, penting untuk tidak mengonsumsi obat yang kadaluwarsa. Jika Anda memiliki penyakit kronis yang memerlukan konsumsi obat terus menerus seperti kondisi jantung, kejang, dan alergi yang mengancam nyawa, Anda lebih aman jika berhubungan dengan penyedia kesehatan utama Anda sehingga Anda dapat memiliki pasokan obat segar yang tidak kadaluwarsa.
Referensi: 13, 14

Informasi Dosis

Mohon konsultasi dengan dokter atau apoteker Anda atau merujuk pada kemasan produk.

Merlopam Tablet - Kemasan dan Kekuatan

Merlopam Tablet tersedia dalam kemasan dan kekuatan berikut
Merlopam Tablet Kemasan: Box, 10 Strip with 10 Tablet, 10 Strip with 10 Tablet
Merlopam Tablet Kekuatan: 0.5Mg, 2Mg

Lorazepam

Penggunaan

Untuk apa Lorazepam?

Lorazepam adalah obat dengan fungsi untuk mengobati kecemasan. Lorazepam termasuk dalam kelas obat yang dikenal sebagai benzodiazepin yang bekerja pada otak dan saraf (sistem saraf pusat) untuk menghasilkan efek menenangkan. Obat ini bekerja dengan meningkatkan efek dari kimia alami tertentu dalam tubuh (GABA).
KEGUNAAN LAIN: Bagian ini berisi penggunaan obat ini yang tidak tercantum dalam label yang disetujui oleh profesional, tetapi mungkin diresepkan oleh ahli kesehatan Anda. Gunakan obat ini untuk kondisi yang tercantum dalam bagian ini jika hanya sudah diresepkan oleh ahli kesehatan Anda.
Jika diarahkan oleh dokter Anda, obat ini juga dapat digunakan untuk mengurangi gejala sakaw alkohol, untuk mencegah mual dan muntah akibat kemoterapi, dan kesulitan tidur (insomnia).
Dosis lorazepam dan efek samping lorazepam akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.

Bagaimana cara penggunaan Lorazepam?

Konsumsi obat ini dengan atau tanpa makanan seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Dosis didasarkan pada kondisi medis, usia, dan respon Anda terhadap pengobatan.
Jika dianjurkan oleh dokter Anda, gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat paling banyak. Untuk membantu Anda mengingat, gunakan pada waktu yang sama setiap hari.
Obat ini dapat menyebabkan reaksi akibat penghentian penggunaan, terutama jika sudah digunakan secara teratur untuk waktu yang lama atau dalam dosis tinggi (lebih dari 1-4 minggu) atau jika Anda memiliki riwayat kecanduan alkohol, penyalahgunaan obat, atau gangguan kepribadian. Gejala sakaw (seperti kejang, kesulitan tidur, perubahan mental / suasana hati, mual, muntah, diare, kehilangan nafsu makan, sakit perut, halusinasi, mati rasa / kesemutan dari lengan dan kaki, nyeri otot, detak jantung cepat, kehilangan memori jangka pendek, demam sangat tinggi, dan peningkatan reaksi terhadap suara / sentuhan / cahaya) dapat terjadi jika Anda tiba-tiba berhenti menggunakan obat ini. Untuk mencegahnya dokter dapat mengurangi dosis secara bertahap. Laporkan jika ada reaksi penarikan segera.
Meski bermanfaat, obat ini juga mungkin menyebabkan kecanduan, meskipun jarang terjadi. Risiko ini dapat ditingkatkan jika Anda telah menyalahgunakan alkohol atau obat-obatan di masa lalu. Ambil obat ini persis seperti yang ditentukan untuk mengurangi risiko kecanduan.
Jangan tiba-tiba berhenti menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda. Beberapa kondisi mungkin menjadi lebih buruk ketika penggunaan obat ini tiba-tiba dihentikan. Dosis Anda mungkin perlu secara bertahap diturunkan.
Ketika obat ini digunakan untuk waktu yang lama, kemungkinan tidak bekerja dengan baik. Bicarakan dengan dokter Anda jika obat ini tidak bekerja dengan baik.
Beritahu dokter jika kondisi Anda tidak membaik atau semakin memburuk.
Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Bagaimana cara penyimpanan Lorazepam?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis Lorazepam untuk orang dewasa?

Dosis Dewasa Biasa untuk ICU Agitasi: IV, intermiten:
Dosis awal: 1-4 mg IV setiap 10 sampai 20 menit untuk mengendalikan agitasi akut.
Dosis pemeliharaan: 1-4 mg IV setiap 2-6 jam sesuai yang diperlukan untuk mempertahankan tingkat bius yang diinginkan.
IV, infus kontinu:
0,01-0,1 mg / kg / hr IV untuk mempertahankan tingkat bius yang diinginkan.
Infus dosis tinggi (lebih besar dari 18 mg / jam selama lebih dari 4 minggu, atau lebih besar dari 25 mg / jam selama beberapa jam atau hari) telah dikaitkan dengan terjadinya nekrosis tubular, asidosis laktat dan kondisi hiperosmolalitas karena pelarut polietilen glikol dan propilen glikol.
Dosis Dewasa Biasa untuk Kecemasan:
Oral:
Dosis awal: 1 mg oral 2 sampai 3 kali sehari.
Dosis pemeliharaan: 1-2 mg oral 2 sampai 3 kali sehari. Dosis harian dapat bervariasi dari 1 sampai 10 mg / hari secara oral.
IV:
Atau, dosis intravena awal 2 mg atau 0,044 mg / kg, yang manapun yang lebih kecil, dapat diberikan.
Dosis Dewasa Biasa untuk Insomnia: 2-4 mg secara oral sebelum tidur
Dosis Dewasa biasa untuk Anestesi Ringan: Premedikasi untuk Anestesi:
IM: 0,05 mg / kg sampai maksimum 4 mg.
IV: 2 mg total, atau 0,044 mg / kg, yang manapun yang lebih kecil.
Dosis ini biasanya tidak digunakan pada pasien lebih dari 50 tahun.
Dosis yang lebih besar setinggi 0,05 mg / kg sampai dengan total 4 mg dapat diberikan.
Dosis Dewasa Biasa untuk Mual / Muntah: Oral atau IV: 0,5-2 mg setiap 4 sampai 6 jam sesuai kebutuhan
Dosis Dewasa biasa untuk Status Epileptikus: 4 mg / dosis IV lambat selama lebih dari 2 sampai 5 menit (kecepatan maksimum: 2 mg / menit); mungkin dapat diulangi dalam 10 sampai 15 menit; dosis total maksimum biasa: 8 mg

Bagaimana dosis Lorazepam untuk anak-anak?

Dosis Anak-anak Biasa untuk Mual / Muntah – Kemoterapi Terimbas: Anak-anak: IV: informasi yang ada terbatas, terutama untuk beberapa dosis:
Dosis tunggal: 0,04-0,08 mg / kg / dosis sebelum kemoterapi (dosis maksimum: 4 mg)
Beberapa dosis: Beberapa penggunaan utama 0,02-0,05 mg / kg / dosis (dosis maksimum: 2 mg) setiap 6 jam sesuai kebutuhan
Dosis Anak-anak Biasa untuk Kecemasan: Bayi dan Anak-anak: Biasa: 0,05 mg / kg / dosis (dosis maksimum: 2 mg / dosis) setiap 4-8 jam; Kisaran: 0,02-0,1 mg / kg
Dosis Anak-anak Biasa untuk Bius: Bius(preprosedur): Bayi dan Anak-anak:
Oral, IM, IV: Biasa: 0,05 mg / kg; Kisaran: 0,02-0,09 mg / kg
IV: Dapat menggunakan dosis yang lebih kecil (misalnya, 0,01-0,03 mg / kg) dan ulangi setiap 20 menit, yang diperlukan sesuai titrasi untuk berfungsi
Dosis Anak-anak Biasa untuk Status Epileptikus: Bayi dan Anak: 0,05-0,1 mg / kg (maksimum: 4 mg / dosis) IV lambat selama lebih dari 2 sampai 5 menit (kecepatan maksimum: 2 mg / menit); dapat mengulang setiap 10 sampai 15 menit jika diperlukan.
Remaja: 0,07 mg / kg (maksimum: 4 mg / dosis) IV lambat selama lebih dari 2 sampai 5 menit (kecepatan maksimum: 2 mg / menit); mungkin dapat diulangi dalam 10 sampai 15 menit jika diperlukan; dosis total maksimum biasa: 8 mg.

Dalam dosis apakah Lorazepam tersedia?

Tablet, Oral: 0,5 mg, 1 mg, 2 mg

Efek Samping

Efek samping apa yang dapat dialami karena Lorazepam?

Dapatkan bantuan medis darurat jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi ini: mual, muntah, berkeringat, gatal-gatal, gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Hentikan menggunakan Lorazepam dan hubungi dokter Anda jika Anda memiliki salah satu dari efek samping yang serius berikut ini:
  • Kebingungan, perasaan depresi, pikiran bunuh diri atau menyakiti diri sendiri;
  • Hiperaktif, agitasi, permusuhan;
  • Halusinasi; atau
  • Perasaan pusing, pingsan
Efek samping yang tidak begitu serius mungkin termasuk:
  • Mengantuk, pusing, kelelahan;
  • Penglihatan kabur;
  • Masalah tidur (insomnia);
  • Kelemahan otot, kurangnya keseimbangan atau koordinasi;
  • Amnesia atau lupa, sulit berkonsentrasi;
  • Mual, muntah, sembelit;
  • Perubahan nafsu makan; atau
  • Ruam kulit
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan & Peringatan

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Lorazepam?

Sebelum menggunakan Lorazepam,
    • Beri tahu dokter dan apoteker jika Anda alergi terhadap Lorazepam, alprazolam (Xanax), chlordiazepoxide (Librium, Librax), clonazepam (Klonopin), clorazepate (Tranxene), diazepam (Valium), estazolam (ProSom), flurazepam (Dalmane), oxazepam (Serax), prazepam (Centrax), temazepam (Restoril), triazolam (Halcion), obat lain, atau salah satu bahan dalam tablet Lorazepam. Tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk daftar bahan penyusunnya.
    • Beri tahu dokter dan apoteker tentang obat resep dan obat non resep, vitamin, suplemen gizi, dan produk herbal yang Anda gunakan atau yang akan Anda gunakan. Pastikan untuk menyebutkan hal berikut: antihistamin; digoxin (Lanoxin); levodopa (Larodopa, Sinemet); obat untuk depresi, kejang, nyeri, penyakit Parkinson, asma, pilek, atau alergi; relaksan otot; kontrasepsi oral; probenesid (Benemid); rifampin (Rifadin); obat penenang; obat tidur; teofilin (Theo-Dur); penenang; dan asam valproik dokter (Depakene). Dokter Anda mungkin perlu mengubah dosis obat Anda atau memantau Anda dengan hati-hati untuk adanya efek samping
    • Beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki atau pernah memiliki glaukoma; kejang; atau paru-paru, jantung, atau penyakit hati.
    • Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau menyusui. Jika Anda hamil saat mengambil Lorazepam, segera hubungi dokter Anda.
    • Bicara dengan dokter Anda tentang risiko dan manfaat dari minum obat ini jika Anda berusia 65 tahun atau lebih tua. Orang dewasa yang lebih tua harus mengambil dosis yang lebih rendah dari Lorazepam karena dosis yang lebih tinggi mungkin tidak lebih efektif dan lebih cenderung menyebabkan efek samping yang serius.
    • Jika Anda menjalani operasi, termasuk operasi gigi, beri tahu dokter atau dokter gigi tentang penggunaan Lorazepam.
    • Anda harus tahu bahwa obat ini mungkin akan membuat Anda mengantuk. Jangan mengendarai mobil atau mengoperasikan mesin sampai Anda tahu bagaimana obat ini mempengaruhi Anda.
    • Bicarakan dengan dokter Anda tentang penggunaan alkohol yang aman selama pengobatan dengan Lorazepam. Alkohol dapat membuat efek samping dari obat ini lebih buruk.
    • beri tahu dokter Anda jika Anda menggunakan produk tembakau. Merokok dapat menurunkan efektivitas obat ini.

Apakah Lorazepam aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori D menurut US Food and Drugs Administration (FDA).
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
  • A= Tidak berisiko
  • B=Tidak berisiko pada beberapa penelitian
  • C=Mungkin berisiko
  • D=Ada bukti positif dari risiko
  • X=Kontraindikasi
  • N=Tidak diketahui
Tidak diketahui apakah Lorazepam masuk ke dalam ASI atau bisa membahayakan bayi menyusui. Jangan gunakan obat ini tanpa memberi tahu dokter Anda jika Anda menyusui bayi.

Interaksi

Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan Lorazepam?

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
  • Barbiturat seperti amobarbital (Amytal), butabarbital (Butisol), mephobarbital (Mebaral), secobarbital (Seconal), atau fenobarbital (Luminal, Solfoton);
  • Inhibitor MAO seperti isocarboxazid (Marplan), phenelzine (Nardil), rasagiline (Azilect), selegiline (Eldepryl, Emsam), atau tranylcypromine (Parnate);
  • Obat untuk mengobati gangguan kejiwaan, seperti klorpromazin (Thorazine), haloperidol (Haldol), mesoridazine (Serentil), pimozide (Orap), atau thioridazine (Mellaril);
  • Obat narkotika seperti butorfanol (Stadol), kodein, hydrocodone (Lortab, Vicodin), antalgin (Levo-Dromoran), meperidine (Demerol), methadone (Dolophine, Methadose), morfin (Kadian, MS Contin, Oramorph), nalokson ( Narcan), oxycodone (OxyContin), propoxyphene (Darvon, Darvocet); atau
  • Antidepresan seperti amitriptyline (Elavil, Etrafon), amoxapine (Asendin), citalopram (Celexa), clomipramine (Anafranil), desipramine (Norpramin), doxepin (Sinequan), escitalopram (Lexapro), fluoxetine (Prozac, Sarafem), fluvoxamine ( Luvox), imipramine (Janimine, Tofranil), nortriptyline (Pamelor), paroxetine (Paxil), protriptyline (Vivactil), sertraline (Zoloft), atau trimipramine (Surmontil)

Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan Lorazepam?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan Lorazepam?

Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beritahukan dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama:
  • Glaukoma, sudut sempit akut atau
  • Penyakit paru-paru, berat atau
  • Gangguan tidur (berhenti bernapas sementara saat tidur)– Obat ini tidak boleh digunakan pada pasien dengan kondisi ini.
  • Penyakit ginjal-Gunakan dengan hati-hati. Efek dapat ditingkatkan karena penghapusan obat yang lambat dari tubuh.
  • Penyakit paru-paru, ringan sampai sedang– Gunakan dengan hati-hati. Dapat membuat kondisi ini lebih buruk

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

Alprazolam

Pengertian Alprazolam

Alprazolam adalah obat golongan benzodiazepine, yang biasanya digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan dan serangan panik. Obat ini dapat membuat penggunanya merasa lebih tenang dan tidak terlalu tegang.
Alprazolam bekerja di dalam otak dan saraf untuk menghasilkan efek menenangkan dengan meningkatkan aktivitas zat kimia alami dalam tubuh yang disebut asam gamma-aminobutirat (GABA).
Merek dagang: Alprazolam OGB Mersi, Frixitas, Xanax / Xanax XR, Zyprax, Atarax, Opizolam, Zolastin
Alprazolam-Alodokter

Tentang Alprazolam

Golongan Benzodiazepine
Kategori Obat resep
Manfaat Mengatasi kecemasan, serangan panik, dan kecemasan yang berkaitan dengan depresi
Dikonsumsi oleh Dewasa
Kategori kehamilan dan menyusui Kategori D: Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.
Bentuk Tablet

Peringatan:

  • Berhati-hatilah dan beri tahu dokter jika Anda alergi dengan golongan obat benzodiazepine atau menderita jenis alergi lainnya.
  • Hindari mengemudi atau mengoperasikan alat berat ketika menjalani pengobatan dengan alprazolam. Obat ini berpotensi menyebabkan pusing dan kantuk. Orang-orang lanjut usia akan lebih sensitif dengan alprazolam. Mereka cenderung lebih mengantuk dan bisa mengalami gangguan keseimbangan.
  • Waspada bagi penderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), gangguan ginjal, gangguan hati, apnea tidur, dan glaukoma.
  • Kemampuan mengingat Anda mungkin menurun sesaat setelah mengonsumsi obat ini. Untuk mengurangi dampaknya, pastikan Anda tidur secara cukup.
  • Hentikan konsumsi obat ini secara bertahap dengan mengurangi dosis secara perlahan-lahan. Menghentikan konsumsi obat ini secara mendadak dapat menimbulkan gejala putus obat, seperti mengeluarkan keringat dingin, tremor, kram otot, muntah, keringat dingin, kejang-kejang, atau berperilaku di luar kesadaran.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.

Dosis Alprazolam

Alprazolam umumnya diberikan sebanyak 0,25-0,5 mg, 2-3 kali sehari. Dosis maksimum alprazolam adalah 4 mg per hari. Dosis akan ditingkatkan atau dikurangi secara bertahap sesuai dengan kondisi kesehatan, usia, dan respons pasien terhadap obat ini.

Mengonsumsi Alprazolam dengan Benar

Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi alprazolam.
Usahakan untuk mengonsumsi alprazolam pada waktu yang sama setiap harinya untuk memaksimalkan efek obat. Jangan mengubah dosis alprazolam kecuali disarankan oleh dokter Anda.
Jika Anda lupa mengonsumsi alprazolam, disarankan untuk segera melakukannya jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Obat ini bisa menyebabkan gejala-gejala kecanduan. Jadi jika ingin menghentikan pemakaian alprazolam, ikuti anjuran dari dokter. Jangan menghentikan atau melanjutkan pengobatan dengan alprazolam kecuali disarankan oleh dokter. Dosis obat bisa dikurangi perlahan sebelum akhirnya dihentikan. Hal ini dilakukan untuk menghindari gejala putus obat atau menyebabkan penyakit kambuh.

Interaksi Obat

Berikut ini adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi jika menggunakan alprazolam bersamaan dengan obat-obatan tertentu, di antaranya:
  • Meningkatkan konsentrasi alprazolam di dalam darah jika digunakan bersama dengan obat yang mengandung zat penghambat CYP3A4, misalnya nefazodone, fluvoxamine, cimetidine, fluozetine, propoxyphene, sertraline, diltiazem, dan antibiotik macrolide (erythromycin, clarithromycin, troleandomycin).
  • Dapat mempertinggi metabolisme obat (biotransformasi) jika digunakan bersama dengan obat yang mengandung zat penginduksi CYP34A, misalnya ritonavir.
  • Berpotensi mengakibatkan ketergantungan jika digunakan bersama dengan obat sedatif hipnotik (central nervous system depressant).
  • Meningkatkan risiko efek samping fatal (misalnya peningkatan konsentrasi obat di dalam darah) apabila digunakan bersama dengan obat yang mengandung zat penghambat CYP3A4 berdosis tinggi, misalnya ketoconazole dan itraconazole.
  • Dapat meningkatkan kadar obat digoxin dalam darah jika dikonsumsi bersamaan dengan obat tersebut.
  • Dapat meningkatkan konsentrasi steady-state plasma dari imipramine dan desipramine jika dionsumsi dengan obat-obatan tersebut.

Kenali Efek Samping  dan Bahaya Alprazolam

Dokter umumnya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum meresepkan alprazolam. Segera temui dokter jika Anda mengalami efek samping seperti:
  • Peningkatan produksi air liur.
  • Perubahan gairah seksual.
  • Perubahan suasana hati.
  • Gangguan ingatan.
Perhatikan juga jika Anda mengalami efek samping yang tergolong jarang seperti penyakit kuning, muncul gejala alergi, kejang-kejang, kesulitan berbicara, kesulitan bernapas, halusinasi, atau gangguan keseimbangan. Segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan.

Riklona

Riklona Tablet - Penggunaan, Komposisi, Efek Samping dan Ulasan

Riklona Tablet diindikasikan untuk perawatan Pengobatan gangguan panik, Pengobatan gangguan kejang, Pengobatan gangguan kejang, Pengobatan gangguan panik dan kondisi lainnya. Riklona Tablet mengandung komposisi aktif berikut: Clonazepam. Tersedia dalam bentuk tablet. Mersifarma Tirmaku Mercusana memanufaktur Riklona Tablet. Informasi detil berkaitan dengan penggunaan Riklona Tablet, komposisi, dosis, efek samping dan ulasan dijabarkan dibawah:

Riklona Tablet Pemakaian

Riklona Tablet digunakan dalam perawatan, kontrol, pencegahan, & perbaikan penyakit, kondisi dan gejala berikut ini:
Referensi: 1
Pelajari lebih lanjut: Pemakaian

Riklona Tablet Komposisi dan Bahan-bahan Aktif

Riklona Tablet dibuat dari bahan-bahan aktif berikut (garam)
Mohon ingat bahwa obat ini dapat tersedia dalam berbagai kekuatan untuk setiap bahan aktif yang terdaftar diatas.

Riklona Tablet - Efek samping

Berikut adalah daftar efek samping yang memungkinkan yang dapat terjadi dari semua bahan-bahan konstitusi Riklona Tablet. Ini bukanlah daftar yang komprehensif. Efek-efek samping ini memungkinkan, tetapi tidak selalu terjadi. Beberapa efek samping ini langka tetapi serius. Konsultasi pada dokter Anda jika Anda melihat efek samping berikut, terutama jika efek samping tidak hilang.
Jika Anda memerhatikan efek samping lain yang tidak ada diatas, hubungi dokter Anda untuk nasihat medis. Anda juga dapat melaporkan efek samping ke otoritas administrasi makanan dan obat-obatan setempat Anda.
Referensi: 1
Pelajari lebih lanjut: Efek samping

Riklona Tablet Cara Kerja, Mekanisme Tindakan dan Farmasologi

Riklona Tablet meningkatkan kondisi pasien dengan melakukan fungsi-fungsi berikut:

Riklona Tablet Peringatan & Cara Penggunaan

Sebelum menggunakan obat ini, informasikan dokter Anda tentang daftar obat Anda saat ini, produk toko (contoh, vitamin, suplemen herbal, dll.), alergi, penyakit yang sudah ada, dan kondisi kesehatan saat ini (contoh, kehamilan, operasi yang akan datang, dll.). Beberapa kondisi kesehatan dapat membuat Anda kebal pada efek samping obat. Konsumsi seperti yang diarahkan oleh dokter Anda atau ikuti petunjuk yang tercetak dalam brosur produk. Dosis berdasarkan kondisi Anda. Katakan pada dokter Anda jika kondisi Anda berlanjut atau memburuk. Poin-poin konseling penting dijabarkan dibawah ini.
  • Ambil obat ini seperti yang diarahkan
  • Hindari alkohol
  • Hindari mengemudi
  • Hindari penghentian mendadak obat ini
  • Interferensi dengan kinerja kognitif dan motorik
  • Laporkan ke dokter perubahan suasana hati dan bunuh diri pikiran
  • Memburuknya kejang
  • fungsi pernapasan terganggu
  • gangguan fungsi ginjal
  • gejala penarikan
Referensi: 1, 1
Pelajari lebih lanjut: Peringatan & Cara Penggunaan

Riklona Tablet Interaksi Obat

Jika Anda mengonsumsi obat lain atau produk toko pada waktu bersamaan, efek dari Riklona Tablet dapat berubah. Ini dapat meningkatkan resiko Anda untuk efek samping atau menyebabkan obat Anda tidak bekerja dengan baik. Katakan pada dokter Anda tentang semua obat, vitamin, dan suplemen herbal yang Anda gunakan, sehingga dokter Anda dapat membantu Anda mencegah atau mengatur interaksi obat. Riklona Tablet dapat berinteraksi dengan obat dan produk berikut ini:
  • Alcohol
  • Antianxiety agents
  • Anticonvulsant drugs
  • Barbiturates
  • Butyrophenone classes of antipsychotic agents
  • Monoamine oxidase inhibitors
  • Narcotics
  • Nonbarbiturate hypnotics
  • Phenothiazines
  • Thioxanthene
Referensi: 1
Pelajari lebih lanjut: Interaksi

Riklona Tablet - Kontraindikasi

Hipersensitivitas pada Riklona Tablet adalah sebuah kontraindikasi. Sebagai tambahan, Riklona Tablet tidak boleh dikonsumsi jika Anda memiliki kondisi berikut:
Referensi: 1
Pelajari lebih lanjut: Kontraindikasi

Riklona Tablet - Pertanyaan yang sering Diajukan

  • Dapatkah Riklona Tablet digunakan untuk Pengobatan gangguan panik dan Pengobatan gangguan kejang?
    Ya, pengobatan gangguan panik dan pengobatan gangguan kejang adalah kegunaan yang paling sering dilaporkan untuk Riklona Tablet. Mohon jangan menggunakan Riklona Tablet untuk pengobatan gangguan panik dan pengobatan gangguan kejang tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda. Klik di sini dan lihat hasil survei untuk mencari tahu apa yang dilaporkan pasien lainnya sebagai kegunaan umum untuk Riklona Tablet.
  • Berapa lama saya bisa menggunakan Riklona Tablet sebelum saya melihat peningkatan kondisi saya?
    Pengguna situs web TabletWise.com telah melaporkan hari yang sama dan within 2 hours sebagai waktu yang paling sering dikonsumsi sebelum mereka melihat peningkatan dalam kondisi mereka. Waktu-waktu ini mungkin tidak reflektif dari apa yang mungkin Anda alami atau bagaimana Anda harus menggunakan obat ini. Mohon konsultasi dengan dokter Anda untuk mengecek berapa lama Anda perlu memakan Riklona Tablet. Klik di sini dan lihat hasil survei untuk mencari tahu apa yang dilaporkan pasien lainnya sebagai waktu keefektifan untuk Riklona Tablet.
  • Pada frekuensi apa saya harus menggunakan Riklona Tablet?
    Pengguna situs web TabletWise.com telah melaporkan dua kali sehari dan sekali sehari sebagai frekuensi penggunaan yang paling umum dari Riklona Tablet. Mohon ikuti nasihat dokter Anda tentang seberapa sering Anda perlu menggunakan Riklona Tablet. Klik di sini dan lihat hasil survei untuk mencari tahu apa yang dilaporkan pasien lainnya sebagai frekuensi menggunakan Riklona Tablet.
  • Haruskah saya mengonsumsi Riklona Tablet dengan perut kosong, sebelum makan atau sesudah makan?
    Pengguna situs web TabletWise.com telah paling sering melaporkan mengonsumsi Riklona Tablet setelah makan. Bagaimanapun, ini mungkin tidak reflektif pada bagaimana Anda harus mengonsumsi obat ini. Mohon ikuti nasihat dokter Anda tentang bagaimana Anda harus memakan obat ini. Klik di sini dan lihat hasil survei untuk mencari tahu apa yang dilaporkan pasien lainnya sebagai waktu penggunaan Riklona Tablet.
  • Apakah aman untuk berkendara atau mengoperasikan alat berat saat sedang mengonsumsi?
    Jika Anda mengalami rasa kantuk, pusing, hipotensi atau pusing sebagai efek samping saat memakan obat Riklona Tablet maka tidak aman untuk mengemudi kendaraan atau mengoperasikan alat berat. Seseorang tidak boleh mengendarai kendaraan jika memakan obat membuat Anda mengantuk, pusing atau menurunkan tekanan darah Anda secara berkepanjangan. Dokter juga menyarankan pasien untuk tidak meminum alkohol dengan obat karena alkohol meningkatkan efek samping kantuk. Mohon cek efek-efek ini pada tubuh Anda saat menggunakan Riklona Tablet. Selalu konsultasi dengan dokter Anda untuk rekomendasi yang spesifik pada tubuh dan kondisi kesehatan Anda.
  • Apakah obat atau produk ini dapat membuat ketagihan atau membentuk kebiasaan?
    Sebagian besar obat tidak membawa potensi ketagihan atau penyalahgunaan. Biasanya, pemerintah mengkategorikan obat yang dapat membuat ketagihan sebagai obat-obatan yang dikendalikan. Contohnya termasuk jadwal H atau X di India dan jadwal II-V di AS. Mohon konsultasi pada kemasan produk untuk memastikan bahwa obat tersebut tidak termasuk pada kategori obat khusus. Yang terakhir, jangan mengobati sendiri dan meningkatkan ketergantungan tubuh pada obat tanpa nasihat dokter.
  • Dapatkah ini dihentikan secara langsung atau apakah saya harus perlahan menghentikan konsumsinya?
    Beberapa obat harus dikurangi atau tidak dapat dihentikan secara langsung karena efek timbal balik. Mohon konsultasi dengan dokter Anda untuk rekomendasi spesifik pada tubuh, kesehatan Anda dan obat lain yang mungkin Anda gunakan.

Informasi penting lainnya pada Riklona Tablet

Kekurangan sebuah dosis

Jika Anda melewati sebuah dosis, konsumsilah sesegera mungkin Anda mengetahui. Jika waktunya dekat dengan dosis Anda berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal dosis Anda. Jangan mengambil ekstra dosis untuk memperbaiki dosis yang terlewat. Jika Anda secara teratur terlewat dosisnya, pertimbangkan mengeset alarm atau meminta anggota keluarga untuk mengingatkan Anda. Mohon konsultasi pada dokter Anda untuk mendiskusikan perubahan dalam jadwal dosis Anda atau jadwal baru untuk memperbaiki dosis yang terlewat, jika Anda melewati terlalu banyak dosis akhir-akhir ini.
Referensi: 2, 3, 4, 5

Overdosis pada Riklona Tablet

  • Jangan mengonsumsi lebih dari dosis resep. Mengonsumsi lebih banyak obat tidak akan memperbaiki gejala Anda; malah dapat menyebabkan keracunan atau efek samping serius. Jika Anda mencurigai bahwa Anda atau siapapun yang mungkin telah overdosis dari Riklona Tablet, mohon pergi ke departemen darurat rumah sakit terdekat atau rumah perawatan. Bawalah kotak obat, kontainer, atau label dengan Anda untuk membantu dokter dengan informasi yang diperlukan.
  • Jangan memberikan obat Anda pada orang lain bahkan jika Anda tahu mereka memiliki kondisi yang sama atau bahwa sepertinya mereka memiliki kondisi serupa. Ini dapat berakibat pada overdosis.
  • Mohon konsultasi pada dokter atau apoteker Anda atau kemasan produk untuk informasi lebih lanjut.
Referensi: 6, 7, 8

Penyimpanan dari Riklona Tablet

  • Simpan obat di temperatur ruangan, jauh dari panas dan cahaya langsung. Jangan membekukan obat kecuali diperlukan oleh brosur kemasan. Jauhkan obat dari anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jangan membuang obat ke toilet atau menuangkannya ke drainase kecuali diinstruksikan seperti itu. Obat yang dibuang dengan cara ini dapat mengontaminasi lingkungan. Mohon konsultasi pada apoteker atau dokter Anda tentang lebih banyak detil tentang bagaimana membuang Riklona Tablet dengan aman.
Referensi: 9, 10, 11, 12

Kadaluwarsa Riklona Tablet

  • Mengonsumsi satu dosis dari Riklona Tablet yang kadaluwarsa tidak akan membuat kejadian yang merugikan. Bagaimanapun, mohon diskusikan dengan penyedia kesehatan utama atau apoteker Anda untuk nasihat yang baik atau jika Anda merasa kurang baik atau sakit. Obat yang kadaluwarsa dapat menjadi tidak efektif dalam merawat kondisi yang diresepkan. Untuk berada di sisi yang aman, penting untuk tidak mengonsumsi obat yang kadaluwarsa. Jika Anda memiliki penyakit kronis yang memerlukan konsumsi obat terus menerus seperti kondisi jantung, kejang, dan alergi yang mengancam nyawa, Anda lebih aman jika berhubungan dengan penyedia kesehatan utama Anda sehingga Anda dapat memiliki pasokan obat segar yang tidak kadaluwarsa.
Referensi: 13, 14

Informasi Dosis

Mohon konsultasi dengan dokter atau apoteker Anda atau merujuk pada kemasan produk.

Riklona Tablet - Kemasan dan Kekuatan

Riklona Tablet tersedia dalam kemasan dan kekuatan berikut
Riklona Tablet Kemasan: 10 Strip with 10 Tablet
Riklona Tablet Kekuatan: 2Mg

Trihexyphenidyl Holi

Trihexyphenidyl obat apa?

Nama Generik: Trihexyphenidyl Merek: Arkine, Hexymer, Parkinal, Artane, Trihexyphenidyl Indo Farmadantrihexyphenidyl-obat-fungsi-parkinson.

Fungsi

Untuk apa Trihexyphenidyl?

Trihexyphenidyl adalah obat untuk mengobati gejala penyakit Parkinson atau gerakan lainnya yang tidak bisa dikendalikan, yang disebabkan oleh efek samping dari obat psikiatri tertentu (antipsikotik seperti chlorpromazine/haloperidol). Obat ini membantu menurunkan rasa kaku pada otot, keringat berlebih, dan produksi saliva, serta membantu meningkatkan kemampuan berjalan pada penderita Parkinson.
Trihexyphenidyl termasuk dalam kelas obat antiklonergik yang bekerja dengan menghalangi zat alami tertentu (acetylcholine). Obat ini tidak dapat membantu masalah pergerakan di luar kontrol yang disebabkan oleh tardive dyskinesia, dan malah dapat memperburuk kondisi ini.
Dosis trihexyphenidyl dan efek samping trihexyphenidyl akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.

Bagaimana aturan minum Trihexyphenidyl?

Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Trihexyphenidyl diminum biasanya 3 sampai 4 kali sehari setelah makan dan sebelum tidur, atau sesuai arahan dokter. Dokter Anda mungkin akan meberikan dosis rendah sebagai permulaan dan meningkatkan dosis secara perlahan untuk mendapatkan dosis yang tepat bagi Anda.
Dosis diberikan berdasarkan kondisi medis, usia, dan respon terhadap terapi.
Jika Anda menggunakan bentuk cair dari obat ini, ukur dosis Anda dengan sendok pengukur atau alat takar. Jangan gunakan sendok rumah karena dosis yang diberikan tidak tepat.
Minum obat secara teratur untuk mendapatkan hasil maksimal. Untuk membantu Anda mengingat, minum pada waktu yang sama setiap harinya.
Minum trihexyphenidyl setidaknya 1 jam sebelum antacid yang mengandung magnesium, aluminum, atau kalsium. Berikan jarak setidaknya 1-2 jam antara dosis trihexyphenidyl dan obat diare tertentu (adsorbent antidiarrheals seperti kaolin, pectin, attapulgite).
Minum obat ini setidaknya 2 jam setelah ketoconazole. Anatcid dan beberapa obat diare dapat mencegah trihexyphenidyl terserap secara penuh, dan produk ini dapat mencegah ketoconazole terserap secara penuh ketika produk ini diambil bersamaan.
Jika Anda meminum trihexyphenidyl untuk mengobati efek samping dari obat lain, dokter Anda mungkin akan menginstruksikan Anda untuk meminumnya secara teratur sesuai jadwal atau hanya pada saat dibutuhkan. Jika Anda meminum obat ini untuk penyakit Parkinson, dokter Anda mungkin akan mengubah dosis obat Anda yang lain (contoh, levodopa). Ikuti petunjuk dokter.
Ada kemungkinan kecil trihexyphenidyl dapat menimbulkan kecanduan. Jangan menambah dosis, menambah frekuensi minum obat, atau meminumnya lebih lama dari yang dianjurkan. Berhenti menggunakan obat sepenuhnya saat diinstruksikan. Beberapa kondisi akan menjadi lebih parah ketika pengobatan tiba-tiba dihentikan. Dosis Anda perlu diturunkan secara perlahan
Ketika digunakan untuk periode waktu tambahan, obat ini mungkin tidak bekerja dengan baik dan membutuhkan dosis berbeda. Bicarakan dengan dokter jika obat ini berhenti bekerja. Beri tahu dokter jika kondisi Anda tetap sama atau memburuk.

Bagaimana cara penyimpanan Trihexyphenidyl?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis Trihexyphenidyl untuk orang dewasa?

Dosis trihexyphenidyl untuk gejala ekstrapiramidal pada orang dewasa:
Dosis awal 1 mg sekali sehari, dapat ditingkatkan menjadi 5-15 mg per hari terbagi dalam 3-4 dosis.
Dosis trihexyphenidyl  untuk penyakit Parkinson:
  • Dosis awal: 1 mg/hari; dosis dapat ditambah 2 mg dalam interval 3-5 hari
  • Dosis maksimal: 6-10 mg/hari dalam 3-4 dosis terpisah

Bagaimana dosis Trihexyphenidyl untuk anak-anak?

Dosis untuk anak-anak belum ditentukan. Konsultasikan dengan dokter dan apoteker Anda.

Dalam dosis apakah Trihexyphenidyl tersedia?

  • Tablet 2 mg; 5 mg
  • Elixir 2 mg/5 mL

Efek Samping

Efek samping apa yang dapat dialami karena Trihexyphenidyl?

Efek samping trihexyphenidyl yang biasanya terjadi adalah:
  • Kering pada mulut
  • Bola mata membesar atau pandangan kabur
  • Lelah atau pusing
  • Sulit buang air kecil atau sembelit
  • Gugup atau cemas
  • Gangguan pada perut
  • Keringat berkurang
Jika Anda mengalami salah satu dari efek samping serius di bawah ini, hentikan pemakaian trihexyphenidyl dan carilah bantuan medis atau segera hubungi dokter Anda:
  • Reaksi alergi (sulit bernapas; menutup tenggorokan; bengkak pada bibir, lidah, atau wajah; atau bintik-bintik)
  • Demam
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur
  • Cemas, halusinasi, bingung, tidak bisa tenang, hiperaktif, atau kehilangan kesadaran
  • Kejang-kejang
  • Mata terasa sakit
  • Ruam
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan & Peringatan

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Trihexyphenidyl?

Dalam memutuskan menggunakan obat ini, risiko dari penggunaan obat harus dipertimbangkan baik-baik dengan manfaat yang diperoleh nantinya. Ini adalah keputusan yang Anda dan dokter akan ambil. Untuk obat ini, berikut yang perlu Anda pertimbangkan:
Alergi
Beritahu dokter Anda jika Anda pernah memiliki reaksi berbeda atau alergi terhadap obat ini atau obat lainnya. Serta beritahu dokter jika Anda punya alergi tertentu, seperti terhadap makanan, pewarna, pengawet, atau binatang. Untuk produk tanpa resep, baca label atau bahan pada kemasan secara teliti.
Anak-anak
Tidak ada informasi yang tersedia terkait hubungan antara usia dengan pengaruh trihexyphenidyl pada populasi pediatrik. Keamanan dan keberhasilan belum dibuktikan.
Lansia
Tidak ada informasi tersedia terkait hubungan antara usia dengan pengaruh trihexyphenidyl pada pasien lanjut usia. Namun, pria lanjut usia cenderung memiliki masalah prostrate terkait dengan usia, dan semua pasien lanjut usia cenderung memiliki masalah antara usia dengan kondisi ginjal, hati, atau jantung. Kondisi ini membutuhkan perhatian atau penyesuaian dosis trihexyphenidyl bagi pasien penerima lanjut usia.

Apakah Trihexyphenidyl aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Kehamilan dan menyusui: tidak ada informasi yang cukup terkait keamanan dalam penggunaan trihexyphenidyl selama masa kehamilan dan menyusui.

Interaksi

Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan Trihexyphenidyl?

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Walaupun beberapa obat tidak boleh digunakan secara bersamaan, pada kasus lain dua obat berbeda mungkin dapat digunakan secara bersamaan bahkan jika interaksi mungkin terjadi. Dalam kasus ini, dokter Anda mungkin akan mengubah dosis, atau tindakan pencegahan lain mungkin akan diperlukan. Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan resep lain atau obat tanpa resep.
Menggunakan obat ini dengan potassium tidak dianjurkan. Dokter Anda mungkin akan memutuskan untuk tidak mengobati Anda dengan obat ini atau mengubah beberapa obat yang telah Anda gunakan.
Menggunakan obat ini dengan salah satu obat berikut ini biasanya tidak dianjurkan, tetapi mungkin diperlukan pada beberapa kasus. Jika kedua obat terdapat bersamaan dalam resep, dokter Anda mungkin akan mengubah dosis atau frekuensi Anda menggunakan salah satu atau kedua obat tersebut.
  • Morphine
  • Morphine Sulfate Liposome
  • Oxymorphone
  • Umeclidinium
Menggunakan obat ini dengan salah satu obat berikut ini akan meningkatkan risiko pada efek samping tertentu, tetapi menggunakan kedua obat secara bersamaan mungkin merupakan pengobatan terbaik bagi Anda. Jika kedua obat terdapat bersamaan dalam resep, dokter Anda mungkin akan mengubah dosis atau seberapa sering Anda menggunakan salah satu atau kedua obat tersebut.
  • Betel Nut
  • Chlorpromazine
  • Haloperidol
  • Perphenazine

Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan Trihexyphenidyl?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan Trihexyphenidyl?

Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beritahukan dokter bila Anda memiliki masalah kesehatan lain, khususnya:
  • Penyumbatan perut atau usus
  • Prostat membesar
  • Glaukoma
  • Hipertensi (tekanan darah tinggi)
  • Penyumbatan saluran kencing—Gunakan dengan hati-hati. Dapat memperparah kondisi
  • Penyakit ginjal
  • Penyakit hati—Gunakan dengan hati-hati. Efek akan meningkat disebabkan lambatnya obat keluar dari dalam tubuh

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat (118/119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun, bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.